Bertita Terbaru: Masih Banyak Puskesmas Tak Punya Dokter Gigi, PDGI Ungkap Alasannya
Jakarta, 25 Oktober 2023 – Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) mengungkapkan bahwa masih banyak puskesmas di seluruh Indonesia yang tidak memiliki tenaga dokter gigi. Hal ini menjadi sorotan karena akses layanan kesehatan gigi dan mulut yang terbatas dapat berdampak pada kesehatan masyarakat, terutama di daerah terpencil.
Menurut data dari PDGI, sekitar 40% puskesmas di Indonesia belum dilengkapi dengan dokter gigi. Banyak faktor yang menyebabkan kurangnya tenaga dokter gigi di puskesmas, yang sebagian besar terkait dengan masalah distribusi dan insentif. Beberapa dokter gigi enggan ditempatkan di daerah terpencil karena kurangnya fasilitas dan insentif yang memadai.
Ketua PDGI, Dr. Tarwa Maulana, mengatakan, "Kami memahami bahwa banyak dokter gigi yang lebih memilih untuk bekerja di kota besar dengan fasilitas yang lebih baik. Namun, kami mendorong dokter gigi untuk mempertimbangkan tugas di daerah terpencil untuk meningkatkan pelayanan kesehatan gigi."
PDGI juga mencatat bahwa program-program pemerintah untuk mendorong dokter gigi bekerja di wilayah yang kurang terlayani belum sepenuhnya efektif. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar pemerintah dapat meningkatkan insentif, termasuk tunjangan khusus dan program pendidikan berkelanjutan, untuk menarik lebih banyak dokter gigi ke puskesmas.
Selain itu, PDGI berupaya melakukan kampanye kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat. Mereka percaya bahwa edukasi yang baik serta peningkatan fasilitas kesehatan gigi di puskesmas akan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Dengan kurangnya akses pada layanan dokter gigi, masyarakat di banyak daerah masih menghadapi tantangan dalam mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan. Pihak PDGI berharap agar masalah ini segera mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dan semua pemangku kepentingan, demi kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia yang lebih baik.
,