Jakarta –
Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana harus menerima kenyataan sebagai runner-up di All England 2025. Kekalahan mereka di final menghentikan tren positif Indonesia yang telah meraih gelar juara sejak tahun 2016.
Leo dan Bagas mengakui kekuatan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho dan Seo Seung Jae, dalam pertandingan final ganda putra pada All England 2025. Pertandingan berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada Senin (17/3/2025) dini hari WIB, dengan skor akhir 19-21, 19-21.
Dengan hasil ini, tim bulutangkis Indonesia tidak membawa pulang gelar dari All England 2025, karena Leo dan Bagas merupakan satu-satunya wakil yang berhasil mencapai tahap final.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan All England 2024, di mana Indonesia berhasil meraih dua gelar juara. Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra setelah mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting, sementara satu gelar lainnya diraih oleh pasangan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.
Sejak tahun 2016, tim bulutangkis Indonesia selalu pulang dengan setidaknya satu gelar dari turnamen bulutangkis tertua di dunia ini, kecuali pada tahun 2021 ketika mereka terpaksa mundur akibat satu pesawat yang membawa penumpang positif COVID-19.
Dari tahun 2016 hingga 2024, Indonesia berhasil meraih sembilan gelar juara di All England, dengan ganda putra menyumbangkan gelar terbanyak yaitu enam trofi.
Daftar Pebulutangkis Indonesia yang Juara di All England Sejak 2016
2016: Praveen/Debby
2017: Marcus/Kevin
2018: Marcus/Kevin
2019: Ahsan/Hendra
2020: Praveen/Melati
2022: Fikri/Bagas
2023: Fajar/Rian
2024: Jonatan, Fajar/Rian
2025: –
(nds/aff)
.