Keseringan Makan Keju Bisa Picu Batu Ginjal, Dokter Urologi Ungkap Gejalanya

Keseringan Makan Keju Bisa Picu Batu Ginjal, Dokter Urologi Ungkap Gejalanya

Dalam beberapa tahun terakhir, keju telah menjadi salah satu makanan favorit banyak orang, mulai dari camilan sehari-hari hingga bahan tambahan dalam berbagai resep. Namun, baru-baru ini, seorang dokter urologi mengingatkan akan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh konsumsi keju secara berlebihan, khususnya terkait dengan risiko batu ginjal.

Dr. Amir, seorang dokter urologi terkemuka, menjelaskan bahwa keju, terutama yang tinggi sodium dan kalsium, dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Kalsium yang berlebihan dalam tubuh bisa berkontribusi pada pembentukan batu kalsium oksalat, jenis batu ginjal yang paling umum. Selain itu, tingkat sodium yang tinggi dalam keju dapat meningkatkan pengeluaran kalsium melalui urin, yang berpotensi memperburuk kondisi ini.

Gejala batu ginjal sering kali tidak disadari hingga rasa sakit yang parah muncul. Beberapa gejalanya termasuk:

  1. Nyeri Hebat: Rasa nyeri yang mendadak dan tajam di bagian pinggul atau perut bagian bawah, yang bisa menjalar ke paha.
  2. Kesulitan Berkemih: Rasa sakit saat berkemih, serta frekuensi berkemih yang meningkat.
  3. Perubahan Warna Urin: Urin yang berwarna keruh atau berdarah, menandakan adanya masalah pada ginjal.
  4. Mual dan Muntah: Sensasi mual yang bisa disertai dengan muntah, terutama saat nyeri sangat parah.
  5. Demam dan Menggigil: Jika batu ginjal menyebabkan infeksi, bisa muncul gejala demam dan menggigil.

Dr. Amir menyarankan agar masyarakat lebih bijak dalam mengonsumsi keju dan makanan tinggi kalsium lainnya. Penting untuk memperhatikan keseimbangan asupan makanan dan meningkatkan konsumsi air guna membantu mencegah pembentukan batu ginjal.

Sebagai langkah pencegahan, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter jika Anda sering mengonsumsi keju atau berisiko tinggi terhadap gangguan ginjal. Memperhatikan pola makan dan mengenali gejala secara dini bisa menjadi kunci untuk mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.

Kesehatan ginjal yang baik adalah fondasi untuk kesehatan secara keseluruhan, jadi penting untuk lebih memperhatikan apa yang kita konsumsi setiap hari.

,

Updated: 5 April 2025 — 11:11 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *