Pria diimbau untuk mengatasi rasa malu dan segera melakukan pemeriksaan terkait risiko kanker prostat. Seruan ini disampaikan oleh Oliver Kemp, CEO Prostate Cancer Research, yang mengungkapkan telah menghadiri terlalu banyak pemakaman pasien akibat diagnosis yang terlambat.
Kemp menyoroti bahwa banyak pria cenderung “sangat buruk” dalam merawat kesehatan mereka, dan kebiasaan ini membuat mereka ragu untuk mencari bantuan medis.
Situasi ini menyebabkan banyak pria meninggal karena kanker prostat yang seharusnya dapat diobati jika terdeteksi lebih awal. Ia mendukung kampanye yang mendorong adanya program skrining nasional untuk pria berisiko tinggi.
Baca juga : 388 Ribu Kasus Kanker Prostat di California AS, Peneliti Sebut Naik 6,7 Persen per Tahun
Pria berusia 46 tahun ini menjelaskan bahwa masih banyak yang enggan memeriksakan kesehatan karena beranggapan bahwa pemeriksaan dini tidak penting. Beberapa berpikir bahwa jika memang sakit, gejala akan muncul seiring waktu, sehingga tidak perlu melakukan pemeriksaan lebih awal. Padahal, deteksi dini kanker prostat dapat meningkatkan peluang penyembuhan karena masih bisa diobati dengan baik.
“Kita kehilangan 12.000 pria setiap tahun karena terlambat mendeteksi kanker prostat. Jika kita dapat mendorong lebih banyak pria untuk memeriksa lebih awal, kita bisa menyelamatkan banyak nyawa,” tambahnya.
Kanker prostat kini menjadi jenis kanker yang paling sering terdiagnosis di Inggris, dengan lebih dari 55.000 kasus pada tahun 2023. Deteksi dini sangat penting meningkatkan kemungkinan pengobatan yang berhasil.
Baca juga : Deteksi Dini Kanker Masuk dalam Program Skrining Kesehatan Nasional
Analisis dari Prostate Cancer Research menunjukkan bahwa program skrining nasional dapat mendeteksi sekitar 775 kasus kanker prostat lebih awal setiap tahunnya di kalangan pria berisiko tinggi berusia 45-69 tahun, termasuk pria kulit hitam, mereka dengan riwayat keluarga kanker prostat, serta individu dengan mutasi genetik tertentu.
Program ini juga berpotensi mencegah hampir 300 pria setiap tahun dari diagnosis pada stadium 4, saat kanker telah menyebar ke organ lain dan tidak dapat disembuhkan.
Penelitian juga menunjukkan manfaat ekonomi sebesar £11.900 untuk setiap pria yang didiagnosis lebih awal.
Baca juga : Dokter Jelaskan Alasan Pria Usia 45 Tahun Perlu Periksa Kanker Prostat
“Saya telah menjabat selama tujuh tahun dan selama itu, saya menghadiri pemakaman orang-orang yang menyadari mereka sakit ketika semuanya sudah terlambat. Ini sangat menyedihkan,” ungkap Kemp.
Ia menjelaskan bahwa penting untuk menghentikan pola ini dan bahwa pengakuan dari tokoh publik, seperti atlet atau presenter terkenal yang berbicara tentang diagnosis mereka, bisa membantu mengurangi stigma dan mendorong lebih banyak pria untuk melakukan pemeriksaan.
Kemp juga menambahkan bahwa kemajuan dalam teknologi medis telah mengurangi efek samping dari pengobatan kanker prostat, seperti impotensi dan inkontinensia, serta meningkatkan akurasi tes untuk mengurangi kasus diagnosis palsu.
Survei terbaru menunjukkan bahwa 94% dokter umum di Inggris mendukung adanya program skrining nasional kanker prostat, serupa dengan yang ada untuk kanker payudara, usus besar, dan leher rahim.
“Ini menunjukkan bahwa banyak dokter sering kali harus memberi tahu pasien berita buruk tentang kanker stadium akhir yang seharusnya dapat dicegah melalui deteksi dini,” ungkapnya.
Saat ini, Komite Skrining Nasional Inggris sedang meninjau manfaat skrining kanker prostat untuk pria berisiko tinggi dan dijadwalkan memberikan rekomendasi akhir tahun ini. Dukungan politik pun mulai terlihat dari berbagai partai, termasuk mantan Perdana Menteri Rishi Sunak.
Sebagai seorang ayah, Kemp berharap bahwa semua politisi dapat bersatu mendukung program ini demi kebaikan masyarakat.
.