KBRI India Dukung BPOM untuk Akses Obat Murah di RI
Jakarta, 10 Oktober 2023 – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di New Delhi, India, telah memberikan dukungan penuh kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia dalam upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap obat-obatan murah dan berkualitas. Dalam pertemuan yang berlangsung di KBRI, pihak kedutaan dan BPOM membahas berbagai peluang kerjasama antara kedua negara, khususnya dalam hal pertukaran informasi dan teknologi di sektor farmasi.
Duta Besar RI untuk India, mencatat bahwa India merupakan salah satu produsen obat terbesar di dunia, dan memiliki banyak pengalaman dalam menyediakan obat-obatan dengan harga terjangkau. “Kami ingin menjalin kerjasama dengan pemerintah India dan perusahaan farmasi di sini, untuk mendukung BPOM dalam memastikan akses obat yang lebih baik untuk masyarakat Indonesia,” ujarnya.
BPOM, dalam hal ini, berharap dapat memanfaatkan potensi India sebagai salah satu negara penghasil obat generik yang terkenal, guna menyediakan obat dengan harga yang lebih murah bagi masyarakat Indonesia. Kerjasama ini diharapkan dapat mencakup bidang seperti transfer teknologi, penelitian, serta peningkatan kapasitas produksi obat.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan BPOM menyampaikan bahwa mereka sedang mencari sumber-sumber alternatif untuk obat-obatan vital yang selama ini diimpor dari negara lain. "Melalui kerjasama ini, kami percaya dapat memperkuat ketahanan obat di Indonesia," jelasnya.
Kedua pihak sepakat untuk mengadakan pertemuan lanjutan guna membahas langkah-langkah konkret yang dapat diambil dalam rangka merealisasikan kerjasama ini. Diharapkan, dengan dukungan KBRI dan kolaborasi yang solid antara BPOM dan negara-negara mitra, akses obat murah dan berkualitas di Indonesia dapat terwujud lebih cepat.
Dengan inisiatif ini, KBRI dan BPOM menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama di tengah tantangan global yang mengarah pada ketidakpastian pasokan obat. Ke depannya, diharapkan kerjasama ini dapat menghasilkan kebijakan yang mendukung ketersediaan obat yang terjangkau dan memastikan kesehatan masyarakat Indonesia tetap terjaga.
,