Solo – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa tuduhan mengenai ijazah palsu yang ditujukan kepadanya adalah sebuah fitnah yang menyebar luas. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sedang mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum terkait isu tersebut.
“Saya mempertimbangkan untuk melaporkan hal ini karena sudah menjadi fitnah yang merusak nama baik. Saya akan membawa kasus ini ke ranah hukum,” katanya setelah menerima kedatangan massa Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) di kediamannya, di Sumber, Banjarsari, Solo, seperti yang dilaporkan oleh media lokal.
Ketika ditanya mengenai pihak mana yang akan dilaporkan terkait tudingan tersebut, Jokowi enggan menjelaskan lebih lanjut dan menyerahkannya kepada tim kuasa hukumnya.
“Nanti, biar kuasa hukum yang menyiapkan semuanya. Kami akan segera memutuskan, dan kuasa hukum yang akan melihat hal itu,” ujarnya.
Mengenai kedatangan massa di rumahnya, Jokowi menyatakan bahwa ia menerima maksud baik dari mereka.
“Alhamdulillah, saya sudah menerimanya dengan baik. Mereka ingin bersilaturahim, dan itu saya sambut dengan baik,” imbuhnya.
(idh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif dari kandidat polisi teladan.
.