Jarang Disadari, Ini 6 Gejala Kolesterol yang Kerap Muncul di Tangan

Jarang Disadari, Ini 6 Gejala Kolesterol yang Kerap Muncul di Tangan

Kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga banyak orang yang tidak menyadari risiko kesehatan yang mengancam. Namun, beberapa tanda mungkin muncul di bagian tubuh tertentu, termasuk tangan. Berikut adalah enam gejala kolesterol tinggi yang sering kali muncul di area tangan dan perlu diwaspadai:

  1. Benjolan Kecil di Kelenjar
    Sering dikenal sebagai xanthomas, benjolan kuning yang bisa muncul di sekitar jari atau telapak tangan ini merupakan tumpukan lemak yang disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

  2. Perubahan Warna Kulit
    Penderitanya mungkin akan melihat perubahan warna kulit di area tangan, terutama di sekitar jari. Kondisi ini dapat terlihat sebagai bercak kuning yang mencolok, yang juga merupakan tanda adanya penumpukan kolesterol.

  3. Nyeri atau Kram di Tangan
    Kapiler darah yang tersumbat akibat tingginya kadar kolesterol dapat menyebabkan peredaran darah yang buruk, yang diiringi dengan rasa nyeri atau kram di tangan saat melakukan aktivitas fisik.

  4. Kesemutan atau Kebas
    Kadar kolesterol tinggi dapat memengaruhi saraf, mengakibatkan sensasi kesemutan atau kebas di tangan. Jika gejala ini muncul secara berulang, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

  5. Kuku Berwarna Pucat
    Adanya penyumbatan pada aliran darah dapat memengaruhi warna kuku. Kuku yang terlihat pucat atau tidak sehat bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk kolesterol tinggi.

  6. Kekuatan Pegangan Berkurang
    Penurunan kemampuan untuk menggenggam atau mengangkat benda berat bisa dikaitkan dengan masalah pada sirkulasi darah akibat kadar kolesterol tinggi yang menyumbat arteri.

Jika Anda mengalami satu atau beberapa gejala ini, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan berkonsultasi dengan profesional medis. Mengubah pola makan dan gaya hidup juga bisa menjadi langkah awal yang baik untuk mengendalikan kadar kolesterol. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan, jadi jangan abaikan tanda-tanda yang tampak.

,

Updated: 30 Maret 2025 — 3:34 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *