Bertita Terbaru: Akibat Setop Minum Obat Hipertensi, Bisa Berdampak Buruk!
Tanggal: 7 November 2023
Di tengah kesadaran masyarakat mengenai kesehatan, masih banyak orang yang mengambil keputusan untuk menghentikan pengobatan hipertensi secara tiba-tiba. Menurut para ahli, keputusan ini dapat memiliki dampak serius bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi yang sering kali dianggap sepele oleh sebagian orang, namun dapat menjadi penyebab utama penyakit jantung, stroke, dan bahkan kematian mendadak. Banyak pasien sering kali merasa lebih baik setelah menjalani pengobatan obat hipertensi dan beranggapan mereka dapat menghentikan konsumsi obat tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Dr. Andi Prasetyo, seorang ahli kardiologi di Rumah Sakit Harapan Bunda, menjelaskan bahwa menghentikan obat hipertensi tanpa pengawasan medis dapat menyebabkan lonjakan kembali tekanan darah yang berisiko tinggi. "Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sekitar 80% pasien yang menghentikan obat hipertensi berisiko mengalami hipertensi kembali dalam waktu singkat. Hal ini bisa berbahaya dan meningkatkan risiko komplikasi serius," ungkapnya.
Gejala kenaikan tekanan darah ini sering kali tidak terlihat jelas, sehingga banyak pasien tidak menyadari kondisi mereka memburuk. Beberapa efek samping dari pengabaian pengobatan ini termasuk sakit kepala parah, pusing, dan dalam beberapa kasus, dapat mengakibatkan serangan jantung.
Oleh karena itu, dokter menyarankan agar pasien selalu berkonsultasi sebelum memutuskan untuk menghentikan obat. Dalam banyak kasus, penyesuaian dosis atau berganti jenis obat dapat menjadi solusi yang lebih aman.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kesadaran, masyarakat diimbau untuk memahami pentingnya pengobatan jangka panjang dan membangun komunikasi yang baik dengan tenaga medis. Ini termasuk rutin memeriksakan tekanan darah, mengikuti jadwal kontrol, serta tidak ragu untuk bertanya mengenai efek samping obat yang sedang dikonsumsi.
Dalam pernyataan resmi, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya edukasi mengenai hipertensi dan cara penanganannya. Mari jaga kesehatan kita dengan bijak dan selalu berkomunikasi dengan tenaga medis!
,