CEO Huawei Device Indonesia, Huiler Fan, mengungkapkan bahwa Mate XT merupakan inovasi terdepan dari perusahaan. “Dalam waktu dekat, kami akan meluncurkan Huawei Mate XT Ultimate Design sebagai lini smartphone unggulan kami, sekaligus menjadi ponsel lipat tiga komersial pertama yang hadir di Indonesia,” katanya pada Selasa, 15 April 2025.
Ponsel lipat tiga ini diharapkan akan membawa inovasi dalam ketahanan engsel dan sejumlah fitur menarik. Mari simak ulasannya lebih lanjut.
1. Desain
Huawei Mate XT memiliki desain ultrathin dengan ketebalan hanya 3,6 mm ketika dibentangkan. Perangkat ini dapat dilipat ke dalam dan luar dan dilengkapi dengan baterai ultra-tipis yang terdistribusi di seluruh bodi. Desain lipat tiganya menampilkan pola star diamond simetris yang ikonik, menjadi ciri khas bagi lini flagship dari produsen asal Tiongkok ini.
Permukaan perangkat ini memiliki kilau yang dihasilkan melalui teknik pemotongan sinusoidal, menciptakan pola bergelombang halus. Uniknya, lekukan di bagian kamera memiliki desain yang bervariasi di setiap perangkat, memberikan identitas unik layaknya sidik jari manusia.
2. Layar
Sebagai ponsel lipat tiga pertama di dunia, Mate XT mendukung tiga mode layar OLED: single, dual, dan triple screen. Dalam mode single, ukuran layarnya mencapai 6,4 inci, sedangkan mode dual memiliki ukuran 2,93 inci. Ketika diatur dalam mode triple screen, ukuran layarnya menjadi 10,2 inci, menyerupai tablet.
Layar yang menyeluruh pada Huawei Mate XT terbuat dari bahan fleksibel yang bisa ditekuk dengan halus ke kedua arah, serta tahan terhadap kompresi saat dilipat ke dalam dan ketegangan saat dilipat ke luar. Dalam mode tiga layar, tampilan yang luas memberikan pengalaman layaknya di bioskop dan mempermudah pencarian informasi.
Mode layar ganda sangat cocok untuk membaca artikel atau memeriksa email, sementara mode layar tunggal memungkinkan pengguna melakukan tugas seperti menelepon atau mengambil foto. Terdapat juga fitur Live Multitask yang memungkinkan pengguna menjalankan hingga tiga aplikasi secara bersamaan.
3. Engsel
Engsel Huawei Mate XT telah diuji hingga 15.000 kali. Sistem engsel yang presisi ini menggunakan dua jalur yang bekerja bersamaan untuk mendukung lipatan ke dalam dan ke luar. Engsel yang ringan dan ramping ini dikalibrasi secara optimal pada roda giginya, memungkinkan lipatan yang sangat halus.
4. Kamera
Ponsel flagship terbaru ini dilengkapi dengan teknologi kamera Huawei Xmage yang memungkinkan pengaturan cahaya hingga 10 tingkat untuk jenis fotografi yang berbeda, mulai dari lanskap hingga close-up. Kamera ini juga memiliki fitur Speed Snapshot untuk menangkap momen yang bergerak dengan hasil yang tajam.
Mengenai kapan ponsel ini akan diluncurkan, Product GTM Huawei Device Indonesia, Hutomo Wibowo, menyatakan bahwa ponsel layar lipat tiga ini akan segera dirilis. “Tunggu kabar dari kami minggu depan,” ungkapnya. Saat ini, harga resmi Huawei Mate XT di Indonesia belum diumumkan, namun bagi pembeli akan mendapatkan keuntungan senilai Rp18,5 juta, termasuk gratis pergantian pelindung layar sebanyak empat kali dalam dua tahun dan satu tahun garansi untuk kerusakan layar.
.