Cerita Mereka yang Tak ‘Puasa’ Olahraga, Konsisten Cari Keringat Selama Ramadan

Cerita Mereka yang Tak ‘Puasa’ Olahraga: Konsisten Cari Keringat Selama Ramadan

Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, namun bagi sebagian orang, menjalankan aktivitas fisik seperti olahraga sering kali menjadi tantangan tersendiri. Namun, di tengah cuaca yang panas dan jadwal yang padat, sekelompok individu tetap konsisten menjaga aktivitas olahraganya, bahkan selama bulan suci ini.

Salah satu contoh inspiratif datang dari komunitas jogging di Jakarta. Meski banyak yang mengurangi intensitas latihan, beberapa anggota memilih untuk tetap berlatih secara rutin. Mereka mengatur waktu olahraga sebelum berbuka puasa, sehingga tetap bisa memenuhi kebutuhan tubuh tanpa mengganggu ibadah. "Kami biasanya berkumpul menjelang maghrib untuk berolahraga ringan, seperti joging atau stretching. Setelah berlatih, kami berbuka puasa bersama," kata Anisa, salah satu anggota komunitas.

Di kota lain, seperti Surabaya, para penggemar yoga juga aktif menjalankan sesi-sesi latihan mereka. Dalam sebuah studio yoga, instruktur memberikan tips bagi peserta tentang cara menjaga energi selama berpuasa. "Kita bisa melakukan yoga lembut dengan fokus pada pernapasan. Ini membantu menjaga ketenangan pikiran sekaligus memperkuat tubuh," jelas Rudi, seorang instruktur yoga.

Tak hanya itu, banyak atlet muda yang menunjukkan semangat luar biasa dengan tetap berlatih meski dalam kondisi berpuasa. Mereka mengatur pola makan dan jadwal latihan dengan seksama. "Kami berlatih di malam hari setelah berbuka. Meski lelah, semangat untuk mencapai target tetap ada," ungkap Farhan, seorang pelari muda.

Fenomena ini menunjukkan bahwa olahraga selama Ramadan bukan hanya mungkin, tetapi juga bermanfaat. Menjaga kebugaran tubuh dapat meningkatkan stamina dan membantu mengatasi rasa kantuk akibat perubahan pola makan. Selain itu, olahraga juga dapat menjadi momen kebersamaan dan sarana untuk menjaga kesehatan mental selama menjalani ibadah puasa.

Berbagai komunitas olahraga ini membuktikan bahwa komitmen terhadap kesehatan tidak harus terhenti bahkan di bulan Ramadan. Mereka membuktikan bahwa dengan pengaturan yang baik, ibadah puasa dan olahraga bisa berjalan beriringan, membawa manfaat bagi tubuh dan jiwa.

Dengan semangat yang tak padam, mari kita dukung mereka yang konsisten mencari keringat selama Ramadan. Ini adalah contoh nyata bahwa kebugaran adalah bagian dari gaya hidup sehat yang tetap bisa dijalani tanpa mengorbankan ibadah.

,

Updated: 8 Maret 2025 — 9:02 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *