KOMPAS.com – Kekuatan genggaman tangan ternyata dapat menjadi indikasi kesehatan seseorang, baik itu baik atau tidak.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Decsa Medika Hertanto, Sp.PD, menjelaskan bahwa kekuatan genggaman tangan yang lemah dapat menunjukkan bahwa kesehatan individu tersebut sedang dalam kondisi buruk.
“Kekuatan genggaman tangan penting karena tidak hanya mencerminkan kekuatan otot,” ujar dr. Decsa dalam video yang diunggah di Instagram pada 17 April 2025.
Baca juga: Seberapa Banyak Menelan dalam 30 Detik Bisa Jadi Petunjuk Kesehatan
Dr. Decsa menambahkan bahwa setiap penurunan kekuatan genggaman tangan sebanyak 5 kilogram (kg) dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung, stroke, demensia, diabetes, dan berbagai penyakit kronis lainnya, termasuk risiko kematian.
Penelitian menunjukkan bahwa kekuatan genggaman tangan merupakan indikator penting bagi kesehatan.
Dr. Decsa mengacu pada sebuah studi yang dipublikasikan oleh Raju Vaishya dan Anoop Misra pada tahun 2024 di PubMed Central.
Dalam studi tersebut, para peneliti menggunakan alat bernama dinamometer genggam untuk mengukur kekuatan genggaman tangan peserta.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa beberapa penyakit berkaitan dengan rendahnya kekuatan genggaman tangan, termasuk diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, stroke, penyakit ginjal, penyakit hati kronis, beberapa jenis kanker, sarkopenia, dan kerentanan terhadap patah tulang.
Kekuatan genggaman yang rendah juga terkait dengan meningkatnya angka rawat inap, status gizi yang buruk, serta kualitas hidup yang lebih rendah.
Baca juga: 5 Cara untuk Hidup Panjang Umur dan Sehat di Tahun Baru
Bagaimana Kekuatan Genggaman Tangan Terkait Dengan Kesehatan?
Secara umum, terdapat pemahaman bahwa kekuatan genggaman tangan yang lebih tinggi berhubungan dengan kesehatan yang lebih baik, sedangkan kekuatan yang rendah berhubungan dengan masalah kesehatan.
Namun, batas pasti dari pengukuran ini masih menjadi perdebatan dan dapat berbeda berdasarkan usia, indeks massa tubuh (BMI), dan faktor-faktor lainnya.
Dalam sebuah studi oleh Cleveland Clinic, kekuatan genggaman tangan yang dianggap normal didefinisikan sebagai:
- Kurang dari 57 pon (26 kg) untuk pria
- Kurang dari 35 pon (16 kg) untuk wanita
Ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dawn E. Alley dan rekan-rekannya pada tahun 2014 yang diterbitkan di The Journals of Gerontology Series A.
Spesialis kedokteran geriatri, Ardeshir Hashmi, MD, menjelaskan berbagai faktor yang memengaruhi kekuatan genggaman tangan terkait dengan proses penuaan secara keseluruhan.
Baca juga: Selenium Bisa Jadi Nutrisi Mikro yang Meningkatkan Peluang Hidup Panjang Umur
Kekuatan genggaman tangan menjadi indikator yang mudah diukur untuk menilai kekuatan bagian tubuh lainnya. Kekuatan otot di seluruh tubuh memainkan peran penting dalam mobilitas, keseimbangan, daya tahan, dan lainnya.
.