Benarkah Sperma ‘Berenang’ Agar Bisa Sampai ke Sel Telur? Ini Kata Pakar

Benarkah Sperma ‘Berenang’ Agar Bisa Sampai ke Sel Telur? Ini Kata Pakar

Dalam dunia reproduksi, sering kali kita mendengar istilah bahwa sperma ‘berenang’ untuk mencapai sel telur. Namun, benarkah pernyataan ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami mengajak seorang pakar reproduksi untuk menjelaskan lebih dalam mengenai proses yang terjadi.

Dr. Anto Rahmad, seorang ahli andrologi dari RSU Fertilitas Jakarta, menjelaskan bahwa meskipun istilah ‘berenang’ sering digunakan, sebenarnya proses yang terjadi jauh lebih kompleks. "Sperma memiliki kemampuan untuk bergerak secara aktif dengan menggunakan ekor mereka, namun gerakan ini bukan hanya sekadar renang bebas. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan sperma untuk bergerak menuju sel telur," ungkap Dr. Anto.

Proses perjalanan sperma dimulai saat ejakulasi, di mana jutaan sperma dilepaskan ke dalam vagina. Dari sana, sperma harus melewati beberapa rintangan, termasuk serviks dan rahim, sebelum akhirnya mencapai tuba falopi tempat sel telur berada. "Tidak semua sperma yang keluar dapat mencapai sel telur. Hanya beberapa sperma yang memiliki gerakan yang baik dan gesit yang dapat bertahan sepanjang perjalanan ini," tambahnya.

Dr. Anto juga menjelaskan bahwa selama perjalanan, sperma menghadapi berbagai tantangan lingkungan, seperti pH yang berbeda dan adanya sistem imunitas tubuh wanita. "Sperma yang berhasil mencapai sel telur adalah mereka yang paling kuat dan sehat," jelasnya.

Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan juga menemukan bahwa sperma tidak hanya mengandalkan gerakan mereka sendiri, tetapi juga dipengaruhi oleh berbagai sinyal kimia yang dikeluarkan oleh sel telur. “Sel telur mengeluarkan zat kimia yang memandu sperma untuk menuju ke arah yang benar, dan ini adalah bagian penting dari proses fertilisasi,” kata Dr. Anto.

Proses ini adalah contoh dari interaksi rumit antara sel-sel reproduksi pria dan wanita. Dengan memahami lebih dalam mengenai bagaimana sperma ‘berenang’ dan faktor-faktor yang mempengaruhi, kita bisa lebih menghargai keajaiban biologi di balik proses pembuahan.

Kesimpulannya, meskipun istilah ‘berenang’ mungkin tidak sepenuhnya akurat, ada kebenaran bahwa sperma bergerak aktif menuju sel telur. Namun, banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan mereka dalam mencapai tujuan akhir ini. Pengetahuan ini tidak hanya penting bagi mereka yang merencanakan kehamilan, tetapi juga bagi kita untuk lebih memahami kompleksitas reproduksi manusia.

,

Updated: 17 Maret 2025 — 2:08 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *