Proses Pemilihan Paus hingga Mesin Waktu


Jakarta, CNBC Indonesia – Negara Kota Vatikan memiliki posisi yang sangat penting bagi umat Katolik di dunia. Vatikan semakin menjadi sorotan setelah Paus Fransiskus, pemimpin tertingginya, wafat pada Senin (21/4/2025). Banyak misteri dan fakta menarik terhimpun di balik kehadiran Vatikan.

Menurut informasi dari Kementerian Luar Negeri RI, Negara Kota Vatikan terletak di barat kota Roma, seluas 44 hektar dengan panjang 1.045 m dan lebar 850 m, dikelilingi tembok yang tinggi.

Sebagai pusat spiritual dan administratif Gereja Katolik, Vatikan memiliki banyak situs bersejarah dan religi, diantaranya Basilika Santo Petrus, Alun-Alun Santo Petrus, dan Museum Vatikan yang terkenal. Meskipun kecil, Vatikan memiliki dampak besar dalam sejarah, agama, dan budaya global.

1. Basilika Santo Petrus

Basilika Santo Petrus, yang ada saat ini, dibangun mulai tahun 1506 oleh Paus Julius II dan selesai pada tahun 1615 di bawah Paus Paulus V. Desainnya berbentuk salib Latin dengan tiga nave dan memiliki kubah di tengahnya yang menutupi makam Santo Petrus.

Basilika ini adalah salah satu contoh arsitektur Renaisans yang paling diakui, memadukan elemen Barok yang menarik. Seringkali dianggap sebagai struktur terbesar pada zamannya, basilika ini menunjukkan cara desain arsitektur menggabungkan keindahan artistik dengan kedalaman spiritual.

Basilika Santo Petrus merupakan salah satu bangunan tertinggi di dunia, mencapai panjang 218 meter dan tinggi 136 meter, termasuk kubahnya, dengan luas sekitar 23.000 meter persegi. Menariknya, setelah 500 tahun, untuk pertama kalinya dua wanita bergabung dalam tim pemelihara basilika tersebut.

Mereka adalah Lisa (26 tahun dari Padua) dan Miriana (21 tahun dari Reggio Calabria), yang memiliki latar belakang pendidikan seni dan mengikuti kursus dekorasi, plester, dan pembuatan batu di Sekolah Seni dan Kerajinan Fabbrica di San Pietro.

2. Alun-Alun Santo Petrus

Alun-Alun Santo Petrus dirancang oleh arsitek Gian Lorenzo Bernini atas permintaan Paus Alexander VII. Pembangunan alun-alun ini selesai pada tahun 1667 setelah sebelas tahun pekerjaan yang melelahkan.

Alun-alun tersebut memiliki ruang oval dengan tiga pusat (196 x 149 meter) dan kolonnade setengah lingkaran yang menghubungkan basilika melalui ambulakrum tertutup, membatasi area trapesium besar dengan sisi terpanjang adalah fasad basilika.

3. Museum Vatikan

Museum dan Galeri Vatikan merupakan kumpulan koleksi seni milik paus sejak awal abad ke-15, disimpan di istana dan gedung lainnya di Vatikan. Vatikan memiliki sekitar 26 museum dan berbagai galeri yang menampilkan karya seni tak ternilai serta koleksi arkeologis dan budayanya.

Koleksi tersebut mencakup berbagai periode seni, termasuk dari era Klasik hingga Renaissance, dengan artefak bersejarah yang menggambarkan kekayaan budaya Vatikan. Salah satu karya terkenal yang bisa ditemukan di sini adalah Kapel Sistina, dengan langit-langit yang dilukis oleh Michelangelo.

Jika semua ruang di museum digabungkan, panjangnya mencapai 9 mil. Jika kita melihat setiap lukisan selama satu menit, akan diperlukan waktu sekitar 4 tahun untuk menyelesaikannya.

4. Proses Pemilihan Paus

Proses pemilihan Paus adalah tradisi yang telah berlangsung lama dan lebih dari sekadar ritual religius. Pemilihan dilakukan oleh para Kardinal dari seluruh dunia yang berkumpul di Vatikan. Mereka menjalani serangkaian pertemuan untuk membahas tantangan Gereja dan mempersiapkan pemilihan yang disebut conclave.

Setelah persiapan, para Kardinal memasuki Kapel Sistina untuk memulai pemilihan yang bersifat rahasia. Selama proses ini, tidak ada kontak dengan dunia luar, dan setiap Kardinal harus bersumpah untuk menjaga kerahasiaan.

Mereka memberikan suara dalam beberapa putaran hingga satu kandidat mendapatkan dua pertiga suara. Jika tidak ada keputusan dibuat, asap hitam dihasilkan dari cerobong Kapel Sistina; sebaliknya, asap putih menandakan bahwa Paus baru telah terpilih, yang kemudian diumumkan dengan frasa terkenal “Habemus Papam”.

Asap hitam dan putih dihasilkan dari bahan kimia tertentu dalam proses pemilihan dan dengan menggunakan surat suara kardinal hingga menghasilkan warna tertentu.

5. Mesin Waktu di Vatikan

Dikutip dari allthatsinteresting.com, terdapat kabar mengenai perangkat bernama Chronovisor yang konon dapat melihat melalui waktu. Meskipun eksistensinya belum terbukti, buku oleh Pastor François Brune menyebut bahwa perangkat ini diciptakan oleh Pastor Pellegrino Ernetti yang berkolaborasi dengan 12 ilmuwan ternama, termasuk beberapa dari era Nazi.

Chronovisor diklaim dapat mendokumentasikan peristiwa sejarah, termasuk penyaliban Yesus, meskipun tidak ada bukti fisik tentang perangkat tersebut, beberapa berpendapat bahwa ia mungkin tersimpan di Arsip Vatikan.

6. Kehidupan Ekstraterestrial

Terdapat rumor bahwa Vatikan menyimpan bukti kehidupan ekstraterestrial, yang berbentuk tengkorak makhluk luar angkasa. Beberapa sumber mengklaim bahwa arsip Vatikan berisi bukti konspirasi antara Paus dan makhluk asing terkait penanaman chip komputer ke setiap orang di bumi.

Menurut Jeffrey Kripal dari Rice University, fenomena religius seringkali mengundang perhatian peneliti UFO, mengingat berbagai pengalaman mistis yang terkadang bertepatan dengan narasi pertemuan dengan makhluk asing. Sementara staf arsip Vatikan menegaskan bahwa meskipun mencatat mukjizat, mereka membantah adanya materi terkait alien.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(mae/mae)

.

Updated: 21 April 2025 — 5:33 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *