Google Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf), Unity, dan Asosiasi Game Indonesia (AGI), mengumumkan peluncuran tahun ketiga program pelatihan dan sertifikasi “Google Play x Unity Developer Training” pada 21 April 2025. Program ini gratis, mendalam, dan diakui secara internasional, ditujukan untuk para penggemar dan profesional pengembang game di Indonesia.
Program ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2023 dan menyediakan lebih dari 30 jam pelatihan online yang komprehensif dengan tiga jalur pembelajaran: Game Developer, Artist, dan Programmer.
Modul pelatihan yang dikembangkan bekerja sama dengan Unity, platform yang terkenal untuk menciptakan dan mengoperasikan konten 3D real-time, termasuk game populer seperti Free Fire dan Mobile Legends: Bang Bang. Kurikulum ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan industri yang diperlukan serta memberikan akses untuk mendapatkan sertifikasi Unity yang diakui secara global.
Dalam dua tahun terakhir, hampir 1.300 pengembang dan pelajar Indonesia telah berpartisipasi dalam program ini. Pada tahun 2024, terdapat peningkatan pesat dalam jumlah peserta, mencapai lima kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, dan lulusan bersertifikat meningkat 3,5 kali, dengan 10% di antaranya adalah perempuan. Hal ini menunjukkan kemajuan dalam keberagaman di sektor pengembangan game di Indonesia.
Tahun ini, program ini menargetkan untuk menjangkau 500 pengembang baru dan telah melakukan pembaruan signifikan dalam kurikulum, termasuk:
- Modul AI Terbaru: Tahun 2025 menjadi tahun pertama di mana konten AI dari Google diintegrasikan ke dalam pengalaman belajar, memastikan peserta dilengkapi dengan keterampilan AI terbaru dalam pengembangan game.
- Kesempatan Pengembangan Karir: Dengan kolaborasi bersama Asosiasi Game Indonesia, peserta angkatan 2024 akan mendapatkan akses ke peluang magang dan pekerjaan, sehingga mengurangi kesenjangan antara pelatihan dan dunia kerja.
Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, memberikan dukungan dan penghargaan terhadap inisiatif ini, menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam mempercepat pertumbuhan industri game nasional. Kerja sama antara Google, Unity, dan didukung oleh Kemenekraf/Bekraf serta AGI menghasilkan program yang unik dan berharga bagi Indonesia.
Kementerian juga mengapresiasi komitmen Google dan mitra selama tiga tahun terakhir, yang telah memberikan keterampilan sertifikasi global kepada talenta lokal. Inisiatif ini membuka peluang bagi pertumbuhan karier sekaligus berkontribusi pada ekonomi digital Indonesia.
“Dengan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan komunitas digital yang kuat, diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang inklusif bagi para pelaku ekonomi kreatif, khususnya dalam sektor game, serta memunculkan talenta-talenta yang kompetitif dan berdampak bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” tambahnya.
Anggina Primanita, seorang alumni angkatan 2024 dan Certified Unity Associate Game Developer, serta seorang dosen programming di Universitas Sriwijaya, Palembang, menggarisbawahi pentingnya menciptakan industri yang lebih inklusif. Dia mencatat bahwa kelas game programming selama ini didominasi oleh laki-laki, meski banyak perempuan yang memiliki minat dan kemampuan dalam bidang tersebut. Program pelatihan ini sangat bermanfaat dalam membekali keterampilan serta membangun jaringan komunitas bagi semua peserta.
Karen Teo, VP Platform & Ecosystem untuk APAC, menyatakan kebanggaannya dapat terus berinvestasi dalam ekosistem pengembang game di Indonesia melalui akses gratis ke pelatihan dan sertifikasi kelas dunia. Bersama Unity dan AGI, serta dukungan dari Kemenekraf/Bekraf, mereka berusaha untuk membekali lebih banyak talenta lokal dengan keterampilan dan jalur yang diperlukan untuk berkembang dalam industri game global.
Pendaftaran untuk program pelatihan Google Play x Unity Game Developer 2025 kini dibuka hingga 21 Mei 2025.
Pernyataan: Artikel ini ditulis dengan bantuan AI dan diawasi oleh editor.
.