Terungkap Lewat Studi, Jalan Kaki Seperti Ini Bisa Cegah Sakit Jantung

Terungkap lewat Studi: Jalan Kaki Seperti Ini Bisa Cegah Sakit Jantung

Dalam sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal kesehatan terkemuka, para peneliti menemukan bahwa pola jalan kaki tertentu dapat membantu mencegah risiko penyakit jantung. Penelitian ini melibatkan ribuan partisipan yang dianalisis selama beberapa tahun untuk mengevaluasi kebiasaan gerak mereka dan dampaknya terhadap kesehatan jantung.

Melalui penelitian ini, para ilmuwan menemukan bahwa jalan kaki dengan intensitas sedang selama minimal 30 menit sehari dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 30%. Selain itu, variasi dalam kecepatan berjalan — seperti jalan cepat dan berjalan santai secara bergantian — juga menunjukkan efek positif bagi kesehatan jantung.

Dr. Anita Sari, salah satu peneliti dalam studi ini, menjelaskan bahwa melakukan aktivitas fisik secara teratur tidak hanya bermanfaat untuk menjaga berat badan, tetapi juga penting untuk meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. "Jalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga yang paling mudah dan dapat diakses oleh semua orang. Kuncinya adalah konsistensi dan intensitas yang sesuai," ujarnya.

Di samping itu, penelitian ini juga menyoroti pentingnya lingkungan sekitar dalam mendorong budaya berjalan. Pemenuhan infrastruktur yang ramah pejalan kaki, seperti trotoar yang lebar dan area hijau, dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berjalan kaki sebagai aktivitas sehari-hari.

Para ahli kesehatan mendorong masyarakat untuk mulai memasukkan aktivitas jalan kaki ke dalam rutinitas harian mereka. "Tak perlu mencari waktu khusus untuk berolahraga; berjalan kaki ke tempat tujuan yang dekat bisa menjadi langkah awal yang baik untuk menjaga kesehatan jantung," tambah Dr. Anita.

Dengan temuan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya aktivitas fisik yang sederhana seperti berjalan kaki, demi mencegah risiko penyakit jantung yang semakin meningkat di berbagai kalangan.

,

Updated: 20 April 2025 — 8:21 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *