Meghan Markle, mantan anggota keluarga kerajaan Inggris, baru-baru ini mengungkapkan pengalaman emosionalnya setelah melahirkan anak pertama, Archie Harrison Mountbatten-Windsor, pada Mei 2019. Dalam sebuah wawancara terbaru, Meghan berbagi bahwa ia mengalami kondisi kesehatan yang mengancam nyawa pasca melahirkan, yang belum banyak diketahui publik.
Meghan mengungkapkan bahwa meskipun semua orang melihat momen bahagia saat menyambut Archie, ia sebenarnya mengalami komplikasi serius. Ia menderita dari gejala depresi pasca melahirkan dan kecemasan yang mendalam, yang membuatnya merasa terasing dan tidak berdaya. Meghan menyatakan bahwa tekanan untuk tampil bahagia sebagai seorang Ibu baru, ditambah dengan sorotan media yang terus menerus, membuat situasinya semakin sulit.
Dalam wawancara tersebut, Meghan menekankan pentingnya pembicaraan terbuka tentang kesehatan mental, terutama bagi para ibu baru. Ia berharap dengan berbagi pengalamannya, bisa menginspirasi perempuan lain untuk berbicara tentang tantangan yang mereka hadapi setelah melahirkan dan mencari bantuan yang mereka butuhkan.
Meghan juga menyarankan agar masyarakat lebih memahami risiko kesehatan yang dapat dihadapi oleh perempuan pasca melahirkan dan meningkatkan dukungan terhadap mereka yang mengalami masalah serupa. Cerita ini bukan hanya menggugah empati, tetapi juga menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap isu kesehatan mental di kalangan orang tua baru.
Dengan keberanian Meghan untuk berbagi pengalamannya, diharapkan lebih banyak individu merasa didengar dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.,