Google masih harus memecah bisnisnya, kata Departemen Kehakiman

Judul: Departemen Kehakiman AS Tegaskan Google Harus Memecah Bisnisnya untuk Mengatasi Persaingan yang Tidak Sehat

Tanggal: 23 Oktober 2023

Washington D.C. – Dalam sebuah pernyataan yang menghebohkan, Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa raksasa teknologi Google masih harus melanjutkan langkah untuk memecah bisnisnya. Ini terjadi setelah adanya temuan bahwa dominasi pasar perusahaan tersebut menghambat persaingan yang sehat di industri teknologi.

Pernyataan ini muncul sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi praktik monopoli di sektor teknologi, yang dinilai merugikan konsumen dan pengembang perangkat lunak lainnya. Menurut pejabat Departemen Kehakiman, Google memiliki posisi dominan yang menghalangi inovasi dan menciptakan hambatan bagi pesaing baru.

“Penting bagi kami untuk memastikan bahwa pasar tetap kompetitif dan adil. Google menguasai sebagian besar pencarian online dan iklan digital, yang memberikan mereka keunggulan yang tidak seimbang,” kata pengacara Departemen Kehakiman dalam konferensi pers. “Kami percaya bahwa pemecahan bisnis mereka adalah langkah yang perlu untuk membuka peluang bagi pesaing dan meningkatkan layanan bagi konsumen.”

Kritik terhadap Google bukanlah hal baru. Sejumlah perusahaan, mulai dari startup hingga pemain besar lainnya, telah mengajukan keluhan terkait praktik bisnis Google yang dianggap tidak adil. Beberapa di antaranya mengklaim bahwa algoritma pencarian Google dirancang untuk memprioritaskan produk mereka sendiri, sehingga menyulitkan bisnis lain untuk bersaing secara adil.

Google, yang merupakan anak perusahaan dari Alphabet Inc., telah menanggapi isu ini dengan mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk mempertahankan inovasi dan menyediakan layanan terbaik kepada pengguna. Namun, perusahaan tersebut juga dihadapkan pada berbagai gugatan dari pemerintah AS dan negara bagian, yang menuntut agar mereka menjawab tuduhan praktik monopoli.

Para analis industri memprediksi bahwa jika Departemen Kehakiman benar-benar melanjutkan proses pemecahan bisnis ini, akan ada dampak signifikan terhadap pasar teknologi global. “Kita bisa melihat reshuffle besar-besaran di industri, yang dapat membuka jalan bagi munculnya sejumlah pemain baru,” tutup seorang analis.

Kasus ini terus berkembang, dan perhatian publik serta pelaku industri akan terus tertuju pada langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Departemen Kehakiman dan Google dalam menghadapi tantangan ini.

Updated: 8 Maret 2025 — 3:10 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *