Eks Pemain Bintang yang Memiliki Kepemilikan di Klub Sepak Bola

Sepak bola telah berkembang menjadi bisnis global miliaran dolar, dengan klub menghasilkan sejumlah besar uang melalui sponsor, hak media, penjualan tiket, dan barang dagangan. Dengan potensi keuangan yang sangat besar, transisi dari pemain ke pemilik klub tampak seperti lompatan besar. Namun, bagi beberapa mantan bintang sepak bola yang bijak berinvestasi setelah pensiun, langkah ini sangat menguntungkan.

Berikut adalah beberapa mantan pemain terbaik yang kini memiliki saham di klub-klub di seluruh Eropa, menggunakan pengalaman mereka di lapangan untuk mengelola peran sebagai pemilik klub.

1. David Beckham (Inter Miami CF)

Legendaris Manchester United, David Beckham, telah mewujudkan cita-citanya di dunia kepemilikan sepak bola. Pada tahun 2014, Beckham dan sekelompok investor mengumumkan kepemilikan mereka terhadap Inter Miami CF, klub yang mulai bermain di Major League Soccer (MLS) pada tahun 2020. Beckham terlibat aktif dalam pengembangan klub, memanfaatkan kepemimpinannya dan mentalitas kompetitif untuk meningkatkan profil klub di AS.

2. Didier Drogba (Phoenix Rising FC)

Legenda Ivorian, Didier Drogba, menjadi pemilik minoritas Phoenix Rising FC pada tahun 2017. Investasinya bertujuan untuk berkontribusi pada perkembangan sepak bola di Amerika Utara. Bersama rekan pemilik lainnya, Drogba berupaya membawa klub ke level yang lebih tinggi.

3. Ronaldo de Lima (Real Valladolid)

Pemenang Piala Dunia, Ronaldo Nazario de Lima, mengambil alih klub Real Valladolid sebagai pemegang saham mayoritas. Meskipun demikian, ia tetap memberi ruang bagi presiden klub untuk mempertahankan posisinya sambil mengambil peran sebagai presiden dewan.

4. Paolo Maldini (Miami FC)

Paolo Maldini, bek legendaris AC Milan, telah berperan besar dalam peluncuran Miami FC bersama Riccardo Silva. Sejak didirikan pada tahun 2016, klub ini berhasil naik pangkat dan kini menjadi salah satu klub terkemuka di Florida, AS.

5. Zlatan Ibrahimovic (Hammarby IF)

Zlatan Ibrahimovic menjadi pemilik bagian dari Hammarby IF setelah berinvestasi dalam perusahaan olahraga AEG. Kehadirannya sebagai legenda sepak bola telah meningkatkan profil dan visibilitas klub di Swedia.

6. Thierry Henry (Como)

Thierry Henry menjadi pemegang saham baru klub Como pada tahun 2022 setelah klub ini mengalami kebangkitan luar biasa dari tingkat keempat ke Serie A. Dengan dukungan dari pemilik baru, klub ini mengalami peningkatan signifikan.

7. Gerard Piqué (Andorra FC)

Setelah meraih kesuksesan dengan Piala Davis, Gerard Piqué mengakuisisi Andorra FC. Di bawah kepemilikannya, klub ini telah berkembang pesat dan berhasil mendapatkan sponsor baru.

8. Ryan Giggs (Salford City)

Ryan Giggs, bersama dengan mantan rekan setimnya di Manchester United, memperoleh saham di Salford City pada tahun 2014. Kelompok ini telah membawa klub menuju keberhasilan yang lebih besar dengan input pengetahuan sepak bola mereka.

Kesimpulan

Mantan pemain sepak bola yang berinvestasi di klub menjadi semakin umum, memungkinkan mereka tetap dekat dengan olahraga yang mereka cintai dan membuat dampak dari luar lapangan. Baik sebagai pengelola langsung maupun investor pasif, mereka telah menunjukkan kemampuan untuk berinvestasi secara bijak setelah pensiun.

Anda mungkin juga ingin membaca ini:

(Dikunjungi 1 kali, 1 kunjungan hari ini)