Judul: Temuan Mikroplastik dalam Kemasan Teh Celup, BPOM Beri Tanggapan
Rabu, 25 Oktober 2023 – Dalam sebuah studi terbaru yang memicu keprihatinan, ditemukan adanya mikroplastik dalam kemasan teh celup yang beredar di pasaran. Temuan ini menjadi sorotan publik dan memicu pertanyaan mengenai dampaknya terhadap kesehatan konsumen.
Studi yang dilakukan oleh sekelompok peneliti ini menunjukkan bahwa sejumlah merek teh celup mengandung partikel mikroplastik yang dapat lepas dari kemasan dan bercampur dengan produk teh. Penelitian ini mengindikasikan bahwa partikel mikroplastik tersebut mungkin berasal dari proses produksi dan material kemasan yang digunakan.
Menanggapi temuan ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia memberikan klarifikasi. BPOM menegaskan bahwa keamanan pangan adalah prioritas utama, dan pihaknya akan melakukan investigasi mendalam untuk menilai risiko yang ditimbulkan oleh mikroplastik terhadap kesehatan masyarakat. "Kami akan berkoordinasi dengan produsen untuk memastikan bahwa produk yang beredar memenuhi standar keamanan yang telah ditetapkan," ujar Juru Bicara BPOM.
BPOM juga mengingatkan konsumen untuk tetap bijak dalam memilih produk dan selalu memperhatikan label serta informasi yang diberikan pada kemasan. Mereka mendorong masyarakat untuk melaporkan jika menemukan produk yang diduga tidak memenuhi standar keamanan.
Sementara itu, para ahli gizi mengingatkan bahwa mikroplastik, meskipun belum ada bukti konkret mengenai dampak seriusnya pada kesehatan manusia, tetap menjadi isu yang perlu diperhatikan. Mereka merekomendasikan agar konsumen mengurangi konsumsi produk yang berpotensi terkontaminasi dan lebih memilih produk dengan kemasan yang aman.
Dampak temuan ini terhadap industri teh di Indonesia dan tanggapan dari berbagai pihak, termasuk produsen, diharapkan dapat mendorong peningkatan standar kualitas dan keamanan produk makanan di tanah air. Konsumen juga diharapkan lebih kritis sebelum membeli produk, demi kesehatan dan keselamatan mereka sendiri.
,