Jakarta – Test rider Ducati, Michele Pirro, mengungkapkan bahwa start Francesco Bagnaia biasanya cenderung lambat. Meski begitu, ia yakin Bagnaia akan kembali kompetitif seiring berjalannya MotoGP 2025. Pebalap dari tim Ducati itu hanya menjadi penonton ketika Marc Marquez dan Alex Marquez berhasil finis di posisi satu dan dua pada awal musim ini. Bagnaia hanya mampu meraih posisi ketiga di seri pembuka Thailand dan finis di peringkat keempat di Argentina, di belakang Franco Morbidelli.
Dengan demikian, ada keraguan mengenai kemampuan Bagnaia untuk bersaing dengan Marc dan Alex Marquez di sisa musim 2025. Padahal, awalnya, ia diharapkan akan terlibat dalam persaingan yang ketat dengan Marc Marquez.
Pirro menyatakan tidak khawatir tentang start lambat Bagnaia. Selama ini, Bagnaia memang dikenal inkonsisten di awal musim, sebelum akhirnya mampu bersaing untuk meraih dua gelar juara dunia berturut-turut dalam empat musim terakhir. Menurut Pirro, karakteristik Bagnaia adalah tidak langsung tampil maksimal di awal, dan ia juga belum mendapatkan lintasan yang menguntungkan.
“Kita hanya perlu menunggu sedikit lebih lama. Marc memiliki bakat luar biasa dan semangat untuk membuktikan diri kembali, ditambah ia mengendarai motor terbaik, sehingga ia menjalani balapan sesuai keahlian yang dimilikinya,” tambah Pirro. Dia juga meyakini bahwa Bagnaia akan kembali kompetitif, meskipun saat ini Marc telah memanfaatkan semua keuntungan yang dimilikinya untuk memimpin juara.
Tantangan besar menanti Francesco Bagnaia di seri ketiga MotoGP 2025, yang akan berlangsung akhir bulan ini di Austin. Di sirkuit ini, Marc Marquez sudah meraih tujuh kemenangan sejak tahun 2013.
(rin/bay)
.