Ibu Hamil Berpuasa, Apakah Berbahaya Bagi Janin? Begini Penjelasan Obgyn


Ibu Hamil Berpuasa: Apakah Berbahaya bagi Janin? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan

Puasa di bulan Ramadan merupakan ibadah yang dinanti-nanti, namun bagi ibu hamil, pertanyaan mengenai keamanan berpuasa bagi janin sering kali muncul. Banyak ibu hamil yang bingung untuk menentukan pilihan, antara menjalankan ibadah atau menjaga kesehatan janin.

Menurut dr. Andini Rachmawati, Sp.OG, dokter spesialis kandungan, kondisi ibu hamil saat berpuasa memang memerlukan perhatian khusus. "Setiap ibu hamil memiliki kondisi tubuh yang berbeda. Beberapa bisa menjalani puasa dengan baik, sementara yang lain mungkin mengalami kesulitan," ujarnya.

Pertimbangan Medis dalam Berpuasa

  1. Kesehatan Ibu dan Janin: Sebelum memutuskan untuk berpuasa, penting bagi ibu hamil untuk berkonsultasi dengan dokter. Jika ibu memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes gestasional atau hipertensi, berpuasa mungkin tidak disarankan.

  2. Kebutuhan Nutrisi: Ibu hamil memerlukan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan janin. Puasa dapat membatasi asupan makanan yang perlu dipenuhi, sehingga penting untuk memperhatikan makan sahur dan berbuka dengan gizi seimbang.

  3. Dehidrasi: Risiko dehidrasi menjadi perhatian utama saat berpuasa, terutama di bulan-bulan dengan suhu yang panas. Ibu hamil harus memastikan asupan cairan yang cukup saat tidak berpuasa agar kesehatan tetap terjaga.

Kapan Ibu Hamil Harus Membatalkan Puasa?

Dokter Andini juga menegaskan beberapa tanda yang dapat menjadi pertimbangan bagi ibu hamil untuk membatalkan puasanya, seperti:

  • Munculnya tanda dehidrasi, seperti mulut kering, lemas, atau pusing.
  • Terjadi kontraksi dini atau tanda-tanda persalinan.
  • Rasa mual dan muntah yang berlebihan.
  • Kelelahan yang tidak wajar.

Kesimpulan

Puasa bagi ibu hamil bisa dilakukan jika kondisi fisik memungkinkan, namun tetap harus dalam pengawasan medis. Prioritaskan kesehatan ibu dan janin, serta jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum membuat keputusan. Ingatlah bahwa ibadah seharusnya tidak membahayakan kesehatan, dan ada banyak cara untuk menjalani puasa dengan baik tanpa mengorbankan kesehatan diri dan janin.

Dengan pemahaman dan persiapan yang baik, ibu hamil masih dapat menjalani ibadah puasa dengan aman dan nyaman. Selalu dengarkan tubuh dan lakukan yang terbaik untuk kesehatan anda dan si kecil.

,

Updated: 7 Maret 2025 — 9:24 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *